Cara MADMAX Hargai Hubungan Lewat “Reverse Psychology”

Band dream-pop/noise-pop asal Tangerang Selatan dan Bogor, MADMAX, resmi mengawali tahun 2025 dengan merilis single perdana mereka yang berjudul “Reverse Psychology”. Beranggotakan Vika (vokal, gitar ritme), Nadya (drum), Vierdha (bass), dan Anin (gitar utama), MADMAX akhirnya merilis karya pertama.

Lagu ini lahir dari workshop spontan yang terjadi di tengah sesi latihan. Proses kreatifnya memakan waktu hingga enam bulan—sebuah perjalanan panjang yang dipenuhi diskusi arah musikal yang sempat berbeda-beda di antara para personel. Ada yang ingin menjadikannya keras dan berisik, sementara yang lain menginginkan sentuhan yang lebih dreamy. Namun, justru dari dinamika itulah, mereka menemukan rasa dan kesenangan penuh dalam menciptakan “Reverse Psychology”.

Secara musikal, MADMAX banyak terinspirasi dari Alvvays sebagai kiblat utama. Dari segi lirik, mereka mengacu pada kejujuran dan keresahan remaja ala beabadoobee, yang menjadi referensi besar dalam penulisan lagu ini.

“Reverse Psychology” menceritakan tentang upaya seseorang dalam mengubah perspektif terhadap hubungan yang mulai terasa kurang berharga. Melalui pendekatan reverse psychology, hubungan ini dijalani sambil mengenang kembali fase-fase menyenangkan yang pernah dilalui, dengan harapan dapat menumbuhkan kembali rasa saling menghargai. Tema ini bersifat universal dan bisa diterapkan pada berbagai jenis relasi—baik situationship, persahabatan, maupun hubungan platonik.

Single “Reverse Psychology” sudah tersedia di berbagai platform streaming musik mulai 2 Mei 2025. MADMAX berharap lagu ini bisa menjadi jembatan menuju rilisan-rilisan selanjutnya yang tengah mereka siapkan.